10 September 2008

Target Bulan Ramadhan

Di bulan yang mulia dan penuh hikmah ini tidak ada salahnya kita memiliki sebuah target. Ya, sebuah target yang tidak perlu terlalu muluk semisal menjadi muslim sejati seusai ramadhan dan sebagainya yang walaupun mungkin bakalan lebih afdol kalau kita bisa demikian. Namun bukan target yang demikian yang saya maksudkan, tapi target yang sederhana saja, sebuah target yang mungkin sepele namun dalam jangka panjang bakalan bisa membuat perubahan dalam hidup kita. Yaitu dengan melakukan satu hal, yaitu merubah paling tidak satu kebiasaan yang kurang baik yang pernah kita lakukan kemarin-kemarin. Misalnya bangun kesiangan, tidak merapikan tempat tidur setelah bangun, makan sahur tanpa cuci muka, menaruh piring sembarangan setelah makan (saya kebiasaan makan sambil nonton tv), mengabaikan pesan orang tua, suka menunda-nunda pekerjaan, sering lupa akan sesuatu (yang sebenarnya sudah bukan merupakan suatu hal yang wajar lagi), dan hal-hal sepele lainnya, yang sebagian besar merupakan pengalaman pribadi saya hehehe…

Saya teringat akan salah satu kebiasaan saya yang kurang baik yang pernah saya lakukan. Saya pernah bertekad untuk tidak melakukannya lagi, namun karena suatu keadaan saya melakukannya lagi. Setelah itu saya bertekad untuk tidak melakukannya lagi apapun yang terjadi. Namun lagi lagi karena suatu keadaan saya melakukannya lagi.

Sementara itu di lain sisi saya juga teringat satu kebiasaan kurang baik yang dulu pernah saya lakukan, namun alhamdulillah hingga kini belum pernah terulang lagi (semoga saja tidak). Bahkan suatu hari saya pernah bermimpi melakukannya dan saya sangat menyesal melakukannya, untung hanya mimpi hehehe…belagu banget ya.

Yang jelas kita bisa memetik beberapa hikmah dari pengalaman pribadi saya di atas, yaitu apapun kebiasaan kurang baik kita, apabila kita berniat untuk merubah atau menghentikannya maka niat kita harus bulat, kita tidak boleh membiarkan kebiasaan tersebut terulang kembali walaupun hanya sekali, apapun dan bagaimanapun keadaannya, walaupun hanya dalam mimpi. Dan yang jelas senantiasa berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan untuk tidak melakukannya lagi, karena sekali saja terulang maka di masa yang akan datang akan lebih berat untuk tidak melakukannya lagi.

Nah sekarang sudah siapkah kita melihat kebiasaan kurang baik diri kita dan merubah paling tidak satu saja kebiasaan kurang baik tersebut ?

6 komentar:

vie mengatakan...

cyeh"....
bLog.e ngeri_e...
tp kbiasaan ne dalem neh....
hhe.,hhee...
thu yg dilakuin lg dan lg yg mana thu....??
kyak lagu na andra aza...
hhee..hheee....
chay0ooo....!! semangat!!!
jadi kan ramadhan ini penuh berkah dan rahmat buat kita dan kluarga kita...
...amien...
selamat menunaikan ibadah puaza...
slam buat smua org rumah y mz...

_dek oppie manizz_

Zen mengatakan...

Yang dilakuin lagi dan lagi tu suka tidur dulu sebelum sholat 'isa, dan ngandelin kalo terbangun tengah malam aja sholat 'isa nya, jadi kadang-kadang sampe subuh belum sholat 'isa juga. Susah ngilanginnya...

Anonim mengatakan...

itulah kelemahan kita dalam memandang target..
bukan berarti kita berkata "saya besok tidak mau melakukannya lagi" trus besok luntur dan melakukan kesalahan lagi, itu tergantung tekat..
itulah artinya taubat nasuha..
bertekat dengan semua kemampuan untuk menghindar dari kesalahan..

Zen mengatakan...

Bener tuh Dim, kayaknya emang tekadnya aja yang kurang, masih angin-anginan...

Anonim mengatakan...

ya semoga setelah Ramadhan ini kita semua berubah menjadi lebih baik,,,,aminnnnnn

Zen mengatakan...

Amin ya Rabb...